Tampilkan postingan dengan label rumah murah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rumah murah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Mei 2009

Perumahan dan Permukiman,oleh : Nur Khaerat Nur

Pada dasarnya salah satu kebutuhan dasar manusia yakni ketersediaan rumah sebagai tempat tinggal yang bisa didapatkan dengan mudah dan murah...namun yang perlu dicatat dalam hal ini, selain dari segi kuantitas juga yang tak kalah pentingnya yakni bagaimana mutu dari perumahan yang dibangun tersebut.
Pembangunan perumahan dan permukiman bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, baik dalam jumlah maupun kualitasnya dalam lingkungan yang sehat serta kebutuhan akan suasana kehidupan yang memberikan rasa aman, damai tentram dan sejahtera.
Dalam menghadapi pola pembangunan perumahan kota abad XXI dan era otonomi daerah, beberapa dasar pengelolaan pembangunan pada umumnya perlu diperhatikan, antara lain, yaitu pembangunan prasarana yaitu tersedia kecukupan pelayanan perkotaan mulai dari air bersih, sanitasi hingga kondisi untuk meningkatkan produktifitas warga perbaikan mutu perumahan . Untuk itu perlu tersedia peta keadaan perumahan (monografi) oleh warga setempat penting agar dapat menyusun strategi dan rencana pembangunan perumahan kota yang tepat dan utuh.
Berdasarkan keputusan Mentri Pekerjaan Umum No. 20 / KPTS / 1986 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Perumahan dan Pedoman Perencanaan Lingkungan Permukiman Kota, terbitan kedua tahun 1979, dalam lampirannya ditegaskan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap masyarakat pengembang adalah ketersediaan sarana jalan,air bersih, air limbah,drainase dan pembuangan sampah.
Salah satu potensi dalam era otonomi daerah yang perlu dikembangkan adalah kekhasan kota, sebagai daya saing dan sekaligus sebagai ciri yang jelas dari perumahan kota setempat agar makin kompetitif dalam arti luas (Silas, 2001).
Kawasan perumahan merupakan komponen utama dan paling menonjol dalam membentuk lingkungan permukiman kota, dan kualitas dari lingkungan perumahan dan perukiman ini sangat ditentukan oleh kualitas pelaku pembangunannya. Lingkungan perumahan dan permukiman kota yang berkualitas akan berpengaruh di dalam peningkatan hjarkat manusia sebagai penghuninya, termasuk kemampuan intelektualnya dan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan, yang ada pada gilirannya akan turut menentukan kualitas dari pembangunan nasional itu sendiri.
Lingkungan perumahan tidak saja merupakan komponen fisik yang paling dominan yang mewarnai suatu wajah kota, akan tetapi juga merupakan manifestasi dari organisasi sosial budaya dari masyarakat penghuninya. Oleh karena itu, lingkungan yang bukan saja hanya meliputi aspek yang dibentuk oleh unsur manusia dan lingkungan yang bukan saja hanya meliputi aspek fisik tetapi juga kegiatan non fisik. Aspek fisik meliputi antara lain rumah , fasilitas ekonomi sosial dan prasarananya. Sedangkan kegiatan non fisik adalah kegiatan manusia dan hubungan fungsional dari unsur pembentukan lingkungan tersebut. Hubungan antara penghuni dengan rumah sekaligus lingkungan karena manusia membutuhkan lahan sebagai tempat berusaha dan tempat tinggal. Manusia akan merubah lingkungan tempat mereka tinggal sesuai dengan keinginannya. Lingkungan perumahan ini dapat berkembang ke arah yang buruk apabila penataan kawasan kurang baik, kepadatan tinggi/tidak sesuai dengan daya dukung, kebersihan tidak tejaga, dan sebagainya.Penurunan kualitas lingkungan sangat ditentukan oleh cara manusia memperlakukan lingkungan tersebut.
Demikian ulasan singkat ttg perumahan dan permukiman semoga bisa dijadikan bahan diskusi dalam upaya terciptanya pembangunan prasarana perumahan dan permukiman yang berkualitas.

The Effect of Side Obstacles on Balang Tonjong Antang Traditional Market Activities, On-Road Performance

 by; Nur Khaerat Nur, Syahdan, Hasmar Halim Department of Civil Engineering, Fajar University, Makassar, Indonesia  Department of Civil Engi...