Tampilkan postingan dengan label smart bridge on fuzzy logic. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label smart bridge on fuzzy logic. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Mei 2009

SMART BRIDGE BASE ON FUZZY LOGIC oleh:endy junaedy

Respon struktur jembatan rangka terhadap beban dinamik yang berupa pergerakan kendaraan dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap menurunan kestabilan struktur sebelum akhir masa layan yang diperhitungkan. Pergerakan kendaraan dengan karakteristik dinamik tertentu pada struktur jembatan tidak hanya berpotensi menimbulkan respon getaran secara global, tetapi juga efek tumbukan secara lokal. Akibat beban siklik yang terjadi selama masa servis juga dapat menimbulkan kerusakan dengan terjadinya akumulasi fatique pada sambungan dan pada batang-batang rangka yang dapat menyebabkan berkurangnya redundansi struktur.
Dalam mengantisipasi berbagai fenomena kegagalan yang dapat terjadi maka dilakukan penambahan sistem perkuatan pada struktur atas jembatan melalui sistem tendon pretension eksternal, dengan berbagai konfigurasi. Dalam tinjauan masalah dinamik, penggunaan perkuatan tendon pretension saja membuat struktur atas jembatan bersifat lebih kaku dan tidak memiliki kemampuan mengendalikan responnya.
Sistem kontrol dinamik digunakan untuk mengendalikan respon struktur melalui perubahan properti massa, kekakuan dan/atau redaman sebagai parameter respon struktur terhadap getaran. Kontrol pasif, mengendalikan respon struktur tanpa membutuhkan energi eksternal, namun efektivitasnya terbatas akibat perilakunya yang pasif terhadap pergerakan random. Kontrol aktif memiliki kemampuan memodifikasi respon dinamik struktur melalui aktuator dalam sistem kontrol feedback. Kontrol semi-aktif dan hybrid pada struktur dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas, dan efektifitas sistem kontrol pasif dan aktif dengan penggunaan suplai energi yang kecil.
Untuk mengendalikan repon struktur terhadap pergerakan kendaraan, maka sistem perkuatan tendon pretension dirancang sebagai sistem kontrol aktif dengan menempatkan aktuator pada tendon. Besarnya kemampuan tendon dalam mereduksi respon lendutan struktur jembatan rangka akan sangat bergantung dari konfigurasi tendon dan tipe tendon yang digunakan. Suplai tenaga yang besar dalam setiap aksi pengontrolan, merupakan kendala utama dalam pengontrolan aktif konvensional. Ketika aktuator pada sistem kontrol aktif dirancang untuk dapat mengatur gaya kontrolnya secara proporsional maka suplai tenaga yang dibutuhkan juga dapat disesuaikan terhadap aplikasi gaya kontrol yang harus diberikan.
Algoritma fuzzy logic pada hakekatnya merupakan suatu sistem pakar khusus yang bekerja berubah-ubah bedasarkan sifat alami masalah yang ditanganinya dengan suatu pemetaan ruang input ke ruang output secara tepat. Pengontrolan dengan sistem fuzzy logic control feedback (FLC feedback) pada aktuator, bekerja berdasarkan suatu rule-base dari hubungan input-output yang dibuat untuk dapat memberikan adaptibilitas pengendalian respon dan kapasitas aktuator yang lebih optimal.

The Effect of Side Obstacles on Balang Tonjong Antang Traditional Market Activities, On-Road Performance

 by; Nur Khaerat Nur, Syahdan, Hasmar Halim Department of Civil Engineering, Fajar University, Makassar, Indonesia  Department of Civil Engi...